JAM

Jumat, 22 November 2013

ARTIKEL TENTANG : RARP DAN BOOTP LENGKAP

1. Pengertian RARP (Reverse Address Resolution Protocol)

Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang pengertian dan cara kerja ARP (Adress Resolution Protocol), maka kali ini saya akan membahas tentang pengertian RARP (Reverse Address Resolution Protocol) yang ada pada layer network.

RARP (Reverse Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertugas untuk menemukanIP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine). Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai. RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifikasi.

Pengertian RARP (Reverse Address Resolution Protocol) - Feriantano.com

Contoh untuk server yang memberikan no IP adalah DHCP server (Dynamic Host Confguration Control) paket broadcast tersebut di kirim beserta dengan Mac Address dari si pengirim. Sever DHCP yang mendengar request tersebut akan menjawabnya dengan memberikan no IP dan waktu pinjam ( Liase Time ) bila liase time sudah habis / komputer di offkan maka no IP tersebut akan di ambil kembali oleh DHCP server dan di berikan kepada komputer lain yang membutuhkannya.



2. TENTANG BOOTP

Protokol bootstrap digunakan dalam proses booting pada workstation yang tidak memiliki disk (diskless) untuk mounting root file sistem dan pemberian IP address. BOOTP dapat digunakan dalam jaringan jika komputer workstation maupun server berada dalam suatu jaringan LAN. Cara kerja dari protokol ini adalah dengan memeriksa hardware address pada workstation kemudian dikirim ke server dalam UDP datagram untuk mengetahui IP address dari workstation tersebut. Kemudian server memberitahu IP address ke workstation melalui UDP.




Bootstrap Protocol (BOOTP)
Bootstrap Protocol (BOOTP) dapat membuat sebuah client / workstation untuk melakukan initialisasi (proses booting pada komputer) dengan IP Stack yang minimal sehingga mendapatkan IP Address, alamat Gateway, dan alamat Name server dari sebuah BOOTP server.
BOOTP spesifikasi bisa dilihat di RFC 951 – bootstrap protocol.
Proses BOOTP antara lain :
  1. Client mendeteksi alamat fisik jaringan pada sistemnya sendiri, biasanya berada di ROM pada interface.
  2. BOOTP client mengirimkan informasi alamat fisik jaringannya ke server dengan menggunakan protokol UDP pada port 67.
  3. Server menerima pesan dari client dan mencatat informasi alamat fisik client, kemudian membandingkan dengan data yang ada diserver. Apabila data yang dicari ada maka server akan memberikan IP address kepada client melalui port 68 protokol UDP.
  4. Ketika client menerima reply dari server, client akan mencatat record alamat IP kemudian melakukan proses bootstrap.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar